Proses Produksi T-shirt di NEC Shop Kpop
Hai hii NEC Shoppers,
kali ini kita membahas sedikit tentang proses produksi t-shirt di NEC
Shop Kpop yaa… T-shirt yang sering kita pakai sehari-hari ternyata memiliki
perjalanan proses produksi yang lumayan panjang. Untuk menjaga kualitas t-shirt
yang NEC Shop Kpop produksi tetap bagus, nyaman dipake, rapi, proses
produksi harus benar-benar dilakukan secara maksimal dan sangat mendetail. Hal
ini perlu dilakukan terutama untuk t-shirt distro. Untuk itu, selain
kriteria harga termurah dalam memilih produsen t-shirt, NEC juga
harus mempertimbangkan proses produksi dari sebuah konveksi t-shirt.
Secara garis besar proses produksi t-shirt di NEC Shop Kpop :
1. Proses Design T-Shirt
Langkah awal adalan mendesain t-shirt, ada dua tahapan
desain yang dilakukan, yaitu tahap pertama mendesain bentuk t-shirt (bisa
berupa t-shirt oblong, raglan, v-neck, atau variasi) dan tahap kedua mendesain
gambar t-shirt (sablon).
2. Pemilihan dan pembelian bahan
Setelah t-shirt didesain dengan bagus dan detail, langkah
kedua adalah pemilihan bahan t-shirt. Biasanya t-shirt distro menggunakan bahan
katun combed, dengan pilihan gramasi 20s, 24s, atau 30s. Gramasi ini
menunjukkan ketebalan jenis bahan t-shirt. Setelah memilih gramasi yang cocok,
kemudian membeli bahan t-shirt. Bahan t-shirt yang bartu dibeli bisanya
berbentuk kain roll.
3. Proses pola dan cutting
Nah, setelah membeli bahan, disiapkan pula pola untuk potong
t-shirt. Pola ini memiliki ukuran-ukuran tertentu seperti size S, M, L, XL.
Pola digambar dengan kapur kain pada hamparan kain, lalu gulungan kain tersebut
ditumpuk, dan dipotong menggunakan mesin potong t-shirt.
4. Proses Kalkir
Back to diatas, setelah desain gambar t-shirt jadi, gambar
tersebut diproses dulu menjadi gambar kalkir. Gambar kalkir ini memisahkan
warna sablon menjadi satu kalkir untuk satu warna sablon. Biasanya
proses ini menggunakan software coreldraw atau photoshop.
5. Proses Afdruk dan Sablon
Di proses ini, kalkir yang sudah jadi diafdruk (dipindahkan)
ke media screen, untuk proses sablon. Proses afdruk ini menggunakan bantuan
penyinaran lampu neon dan cahaya matahari. Setelah gambar berpindah ke screen
sablon, proses sablon bisa dilakukan. Proses sablon ini menggunakan
pasta sablon sesuai permintraan pemesan, diantaranya pasta rubber (karet),
plastisol, superwhite, glow in the dark, dll. Setelah proses sablon selesai
dilakukan, diperlukan proses tambahan yaitu press. Proses press ini berfungsi
untuk memanaskan hasil sablonan agar menempel erat pada t-shirt, dan sablonan
tidak mudah pecah ketika dicuci.
6. Proses Jahit
Nah, kalau t-shirt sudah selesai disablon, saatnya t-shirt
dijahit. Proses jahit t-shirt biasanya menggunakan mesin obras, mesin
rantai, mesin overdeck, dan mesin jahit. Di proses ini juga t-shirt diberikan
ukuran sesuai size cart yang telah ditentukan, serta dipasang label merk distro.
7. Proses Finishing
Di proses ini, t-shirt yang sudah dijahit dibersihkan sisa
benangnya, kemudian disetrika atau di steam agar tidak kusut. Setelah itu t-shirt
dilipat rapih, dan dimasukkan dalam plastik. Selesai deh, t-shirt siap
didistribusikan ke tangan konsumen.
Gimana guys? Seru kan! Tertarik untuk bikin t-shirt
dengan desainmu sendiri?
0 Komentar Posting Blog